Jelaskan Tugas Malaikat Israfil Dan Malaikat Izrail Berikut Dengan Dalil Naqlinya
Siapa yang akan mencabut nyawa Malaikat Izrail?
Nur mengatakan bahwa banyak pendapat yang mengatakan, selain ditugaskan untuk mencabut nyawa semua makhluk yang bernyawa, Malaikat Izrail juga akan mencabut nyawanya sendiri.
Nur mengatakan, Allah SWT lah yang akan mematikan Malaikat Izrail dan Izrail lah yang akan dicabut nyawanya paling terakhir.
"Tidak berdasar, tidak ada hadis yang menjelaskan tentang hal itu, jadi Allah lah yang akan mematikan Malaikat Izrail dengan kekuasaanya, dengan sifat maha kuasanya, Allah mematikan, Allah menjadikan mati Malaikat Izrail, Allah mewafatkan Izrail, dan Izrail adalah makhluk yang terakhir mati," jelas Nur.
Malaikat Izrail datangi manusia tiap 21 menit
Tidak ada yang tahu kapan malaikat Izrail akan mencabut nyawa manusia. Namun tanpa disadari, malaikat Izrail tidak hanya datang ketika akan mencabut nyawa manusia saja, ia juga mendatangi manusia tiap 21 menit sekali, walaupun belum saatnya untuk meninggal.
Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, yang artinya:
“Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah setiap manusia di muka bumi ini sebanyak 70 kali dalam sehari. Ketika malaikat Izrail datang merenungi wajah seseorang, didapati orang tersebut sedang bergelak tertawa. Maka malaikat Izrail: ‘Alangkah herannya aku melihat menusia ini. Aku diutus oleh Allah Ta’ala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih terlihat bodoh dan bergelak tawa.’”
Secara fitrah, manusia tidak bisa melihat malaikat, kecuali orang-orang saleh yang ingat akan kematian.
Tugas malaikat Izrail dalam Islam
Tugas utama malaikat Izrail adalah mencabut nyawa makhluk hidup, tidak hanya manusia saja. Nyawa yang dimaksud ialah pencabutan roh dari jasad makhluk hidup.
Dalam mencabut nyawa, malaikat Izrail akan secara langsung mencabut nyawa para nabi dan wali Allah, sedangkan untuk nyawa makhluk hidup lainnya, pencabutan nyawa akan dibantu oleh pembantu-pembantunya.
Ibnu Katsir dalam karyanya Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa malaikat Izrail dibantu oleh malaikat lainnya.
Sebagaimana Ibnu ‘Asyur al-Tunisi dalam al-Tahrir wa al-Tanwir:
وجعل الملائكة الموكلين بقبض الأرواح أعوانا له وأولئك يسلمون الأرواح إلى عزرائيل فهو يقبضها ويودعها في مقارها التي أعدها الله لها
(Allah SWT) menugaskan para malaikat sebagai wakil dari malaikat Izrail untuk mencabut arwah. Mereka (kemudian) memasrahkanya kepada malaikat Izrail. Ia mencabutnya dan menempatkan pada tempat (arwah) yang telah disediakan oleh Allah SWT.”
Para pembantu malaikat Izrail mencabut roh dari semua anggota tubuh hingga saat roh telah sampai tenggorokan, malaikat Izrail mengambil roh tersebut.
Malaikat Izrail pernah tertawa dan menangis
Malaikat Izrail ternyata pernah tertawa dan menangis lho, Ma. Salah satu rahasia Allah SWT tentang ajal tersebut disebutkan dalam kibat Tadzkirah karangan Imam al Qurthubi, seorang ahli yang terkemuka di kalangan Ahlussunnah wal Jamaah.
Dalam kisah tersebut, Allah SWT bertanya kepada malaikat Izrail, apakah ia pernah menangis ketika mencabut nyawa anak cucu Adam.
Malaikat Izrail menjawab, “Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget.”
Allah SWT bertanya, “Apa yang membuatmu tertawa?”
Malaikat Izrail menjawab, “Ketika aku bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang. Aku melihatnya berkata kepada pembuat sepatu, ‘Buatlah sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama setahun.’ Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu, dia sudah kucabut nyawanya.”
Allah SWT bertanya lagi, “Apa yang membuatmu menangis?”
Malaikat Izrail menjawab, “Aku menangis ketika hendak mencabut seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan hendak melahirkan. Maka, aku menunggunya sampai bayinya lahir. Lantas, kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi tersebut karena tidak ada seorangpun yang mengetahui hal itu.”
“Lalu, apa yang membuatmu terkejut dan kaget?”
Malaikat Izrail menjawab, “Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya setiap kali aku mendekatinya. Cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku, lalu kucabut nyawanya disertai cahaya tersebut.”
Allah SWT kembali bertanya, “Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?”
Malaikat Izrail pun kembali menjawab, “Tidak tahu, ya Allah.”
Allah SWT pun menjelaskan, "Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut nyawanya di gurun pasir gersang itu. Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya sendirian.”
Cara malaikat Izrail dalam menjalankan tugasnya
Dengan kemampuannya yang luar biasa, saat malaikat Izrail menjalankan tugasnya, ia akan turun bersama dua malaikat, yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Ia juga akan bekerja sama dengan Malaikat Arham untuk mengetahui di mana seseorang akan menemui ajalnya.
Kemampuan malaikat Izrail tidak tertandingi, bahkan hingga barat dan timur dapat dengan mudah dijangkau dan sanggup untuk membolak-balikan dunia sebagaimana seseorang membalikan uang.
Tidak hanya itu, malaikat Izrail juga adalah satu di antara malaikat yang sering turun ke bumi untuk bertemu dengan para nabi, yakni Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Idris a.s.
Berikut ini fakta malaikat Izrail yang bisa Mama sampaikan kepada anak mama
Siapa malaikat yang mencabut nyawa?
Setiap makhluk yang bernyawa akan mati, hal tersebut tertuang dalam firman Allah di Al-Qur'an Surat Al-Ankabut ayat 57:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
Artinya: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan." (QS. Al-Ankabut: 57)
Sedangkan malaikat yang bertugas untuk mencabut nyawa adalah Malaikat Izrail atau biasa disebut dengan malaikat maut.
Peneliti Bidang Aqidah Ustaz Nur Rohmad, MA menjelaskan, Malaikat Izrail ditugaskan oleh Allah SWT untuk mencabut sebuah ruh, termasuk arwah orang-orang yang mati sahid, dan arwah binatang-binatang.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
"Malaikat Izrail atau Azharil ditugaskan oleh Allah SWT untuk mencabut semua ruh, termasuk juga arwah para syuhada, orang-orang yang mati sahid, itu yang mencabut ruh-ruh mereka adalah malaikat Izrail, termasuk juga orang yang sahid karena mati tenggelam di lautan misalkan, begitu juga arwah binatang-binatang." jelas Nur Rohman dalam siniar youtube NU Online, Kamis (20/12/20)
Wujud malaikat Izarail
Wujud malaikat Izarai diciptakan serupa dengan malaikat Mikail, baik wajahnya, ukurannya, sayapnya, bahkan kekuatan dan lisannya.
Malaikat Izrail memiliki empat wajah, yaitu satu di wajah, satu di kepala, satu di punggung, dan satunya lagi di telapak kaki. Keempat wajahnya dapat digunakan untuk mencabut nyawa, seperti wajah di kepalanya digunakan untuk nyawa para nabi, wajah di mukanya untuk nyawa orang mukmin, wajah di punggungnya untuk nyawa orang-orang kafir, dan wajah di telapak kakinya untuk jin.
Selain itu, malaikat Izarail berbulu Za’faran (Safron) dari ujung kepala hingga telapak kakinya. Setiap bulu ada satu juta muka dan setiap satu juta muka memiliki satu juta mata, satu juta mulut, dan satu juta tangan.
Jumlah sayap yang dimiliki malaikat Izrail adalah 4.000 sayap dan kaki yang berjumlah 70.000. Salah satu kakinya berada di langit ke tujuh dan satunya lagi di jembatan yang memisahkan surga dan neraka.
Mulutnya ada satu juta lidah dan lidah-lidah tersebut boleh berbicara satu juta bahasa. Bahkan, jika semua air di laut dan sungai yang ada di dunia disiramkan di atas kepalanya, tidak ada setitik air pun yang akan jatuh melimpah.
Fakta Malaikat Izrail
Beriman kepada malaikat sudah tertera dalah rukun iman ke dua.
Dengan meyakini bahwa malaikat itu ada dan menghindari perbuatan buruk, berarti sudah dapat dikatakan bahwa seseorang telah beriman kepada malaikat.
Sebagai malaikat, Izrail juga memiliki fakta-fakta menarik yang jarang diketahui.
Kisah Izrail, malaikat pencabut nyawa
Malaikat Izrail akan selalu mendatangi setiap manusia dan bertugas sebagai pencabut nyawa ketika ajal tiba. Tugas malaikat Izrail akan menarik ruh manusia hingga terlepas dari jasadnya.
Lantas, bagaimana kisah malaikat Izrail ini ya, Ma?
Kisah Izrail, malaikat pencabut nyawa, berawal ketika Allah SWT memerintahkan malaikat Izrail bersama malaikat Jibril, Israfil, dan Mikail untuk mengambil tanah ke bumi untuk menciptakan Adam a.s.
Sebelum mengutus malaikat Izrail, Allah SWT terlebih dahulu mengutus malaikat Jibril untuk mengambil tanah ke bumi.
Namun, malaikat Jibril gagal mengambil tanah dari bumi karena bumi bersumpah dengan atas nama Allah bahwa Ia tidak sanggup menanggung beban manusia di bumi.
Lalu, Allah SWT kembali mengutus dua malaikat, yaitu malaikat Mikail dan malaikat Israfil untuk mengambil tanah di bumi. Akan tetapi, bumi kembali bersumpah seperti yang Ia lakukan kepada malaikat Jibril.
Hingga akhirnya, Allah SWT memerintahkan malaikat Izrail untuk turun ke bumi dan mengambil tanah.
Berbeda dengan tiga malaikat lainnya, malaikat Izrail langsung memukul bumi dengan pedangnya, yang membuat bumi bergetar ketakutan. Kemudian, malaikat Izrail segera mencabutnya (mengambil tanah) segenggam.
Malaikat Izrail kembali menghadap Allah SWT dengan membawa segenggam tanah itu. Allah SWT bertanya kepada malaikat Izrail, “Mengapa kamu tidak mengikuti sumpahnya (bumi)?”
Maka malaikat Izrail menjawab, “Perintah-Mu lebih aku ikuti dan aku takuti daripada sumpahnya.”
Kemudian, Allah SWT berfirman, “Engkaulah malaikat pencabut nyawa.”
Itulah alasan Allah SWT memerintahkan malaikat Izrail untuk menjadi pencabut nyawa tiap-tiap hambanya.